percaya?percayalah kenyataan kok. yuk liat........
Selasa, 01 Januari 2013
Inilah Miniatur Bandara Terbesar Di Dunia
Model miniatur bandara terbesar di dunia telah dibuka di Wunderland, Hamburg, Jerman, yang juga rumah bagi landscap model miniatur kereta api terbesar di dunia.
Miniatur Bandara didasarkan dari Bandara Internasional Hamburg Fuhlsbüttel. Miniatur ini mencakup daftar aksesoris hampir semua isi bandara, termasuk 40 pesawat, 40.000 lampu, 15.000 patung-patung, 500 mobil, 10.000 pohon, 50 kereta api, 1000 wagon, 100 rambu-rambu, 200 switch dan 300 bangunan. Membutuhkan waktu 7 tahun dan biaya sekitar $ USD 4.800.000 untuk membuatnya.
Berikut ini dokumentasinya, klik gambar untuk memperbesar.
http://fimadani.com/inilah-miniatur-bandara-terbesar-di-dunia-butuh-7-tahun-untuk-menyelesaikannya/
Tanbo Art, Seni Melukis Diatas Sawah
Google Image
Ketika industri seni sibuk dengan pemujaan pada seniman-seniman berkelas, takjub terhadap harga selangit di balai-balai lelang terkenal, kaum akar yang sering terpinggirkan tetap asik mencipta karya seni dengan basis kerakyatan serta kebersamaan.

Sebagai contoh, yang belakangan kabarnya sedang hype adalah karya seni para petani Jepang di atas sawah mereka, atau lebih dikenal sebagai Tanbo Art.
Tanbo Art adalah seni ‘melukis’ diatas kanvas raksasa, yaitu berupa sebidang sawah. Karya seni ini pertama kali muncul pada tahun 1993 di desa Inakadate, 600 mil dari Tokyo (masuk dalam Prefektur Aomori di wilayah Tohoku, Jepang).
Di tahun tersebut, penduduk Inakadate sedang mencari cara untuk merevitalisasi desa mereka. Eksplorasi arkeologi menyebabkan kesadaran bahwa padi telah ditanam di daerah tersebut selama lebih dari 2000 tahun.
Untuk menghormati sejarah ini, mulailah mereka membuat inovasi karya seni dan sawah dipilih sebagai medianya. Guna memperoleh warna yang beraneka rupa, petani Inakadate menggunakan empat jenis varian padi.


Proses penciptaan Tanbo Art lumayan rumit dan penuh ketelitian. Desain gambar dibuat awal dengan bantuan komputer sebelum diterapkan di atas “kanvas hijau raksasa”.
Setiap bulan April, warga desa bertemu dan memutuskan apa yang akan ditanam selama tahun berjalan. Misalnya saja, di tahun 2007 saja ada 700 petani yang membantu dalam satu proyek Tanbo Art. Menurut sumber Wiki, lukisan Gunung Iwaki yang sederhana menjadi lukisan yang pertama dibuat, dan dikerjakan selama sembilan tahun.


Kini, Tanbo Art sudah menyebar ke berbagai wilayah di Jepang dan bisa dibilang merupakan salah satu objek wisata yang patut diperhitungkan. Menariknya, tak seperti fenomena crop circle yang menuai sensasi soal kedatangan Alien (meskipun ternyata hanya karya seni belaka), Tanbo Art murni karya seni yang berakar kerakyatan. Hal ini juga menjadi bukti bahwa kaum tani pun memiliki cita rasa seni yang tinggi.
Langganan:
Komentar (Atom)







































